Kamis, 25 April 2013

KAMAR NOMOR DUA



            Tanjungpinang - Si jago merah mengamuk di ruang lavender II Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanjungpinang Jl. Rumah Sakit,  Kamis (25/4) sekitar pukul 07.40 WIB. Api baru bisa dijinakkan setengah jam kemudian, dengan dibantu dua unit mobil kebakaran milik Pemerintah Kota (PEMKO) Tanjungpinang dan petugas Rumah Sakit Umum.
            Menurut keterangan dari Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agustiawarman,  api diperkirakan berasal dari arus pendek listrik dan belum bisa memastikan  penyebab sebenarnya apakah dari Ac atau  lainnya. “Kita masih melakukan penyelidikan dengan dibantu pihak kepolisian  untuk mengetahui apa penyebab terjadinya kebakaran dan hingga saat ini kami belum bisa memastikan jumlah kerugiannya,” ujarnya.
            Dalam memadakan api  mobil kebakaran mengalami kesulitan untuk masuk ketempat lokasi karena terhalang oleh atap. Oleh karena itu, mobil hanya bisa sampai di samping jalan dan harus menggunakan selang yang cukup panjang. “Kami dari BPBD berusaha  berkomunikasi dengan pihak Rumah Sakit untuk mengkoordinasi atap tersebut sehingga nanti kalau terjadi sesuatu apapun bisa cepat terkoordinasi,” tegas Agustiawarman.
            Tidak ada satu pun harta benda yang bisa diselamatkan di ruangan itu semua hangus dilalap si jago merah, baik itu milik Rumah Sakit maupun milik pasien. Menurut pengakuan tim medis  kepada Kepala BPBD “Untung saja dalam kejadian tersebut pasien yang sedang melakukan cuci darah  sudah kami pindahkan keruangan lain,” tuturnya.
            Menurut Masjen, salah satu keluarga pasien mengatakan bahwa ia sangat terkejut dengan terjadinya kebakaran di ruangannya karena baru saja ia meninggalkan ruangan setengah jam yang lalu, untuk mengantarkan istrinya Hani (51) melaksanakan cuci darah. Istri Masjen saat ini dalam keadaan sakit ginjal. “Saya baru tiga hari menempati ruangan tersebut, dan satu pun harta benda saya tidak bisa diselamatkan.salah satunya pakaian saya dan selimut,” ungkapnya. (Day/Lis/Nur/NNS)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar