Tanjungpinang - Si jago merah mengamuk
di ruang lavender
II Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanjungpinang Jl. Rumah Sakit, Kamis
(25/4) sekitar pukul 07.40 WIB. Api baru bisa dijinakkan setengah jam
kemudian, dengan dibantu dua unit mobil
kebakaran milik Pemerintah Kota
(PEMKO) Tanjungpinang dan petugas Rumah Sakit Umum.
Menurut
keterangan dari Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD) Agustiawarman, api
diperkirakan berasal dari arus pendek listrik dan belum bisa memastikan penyebab
sebenarnya apakah dari Ac atau lainnya. “Kita masih melakukan
penyelidikan dengan dibantu
pihak kepolisian untuk mengetahui apa
penyebab terjadinya kebakaran dan hingga
saat ini kami belum bisa memastikan jumlah kerugiannya,” ujarnya.
Dalam memadakan api mobil kebakaran mengalami kesulitan untuk
masuk ketempat lokasi karena terhalang oleh atap. Oleh karena itu, mobil hanya bisa sampai
di samping
jalan dan harus menggunakan selang yang cukup panjang. “Kami dari BPBD berusaha berkomunikasi dengan pihak Rumah Sakit untuk mengkoordinasi atap tersebut
sehingga nanti kalau terjadi sesuatu apapun bisa cepat terkoordinasi,” tegas Agustiawarman.
Tidak
ada satu pun harta benda yang bisa diselamatkan di ruangan itu semua hangus dilalap
si jago merah, baik
itu milik Rumah Sakit
maupun milik pasien. Menurut
pengakuan tim medis kepada Kepala BPBD
“Untung saja dalam kejadian tersebut pasien yang sedang melakukan cuci darah sudah kami pindahkan keruangan lain,” tuturnya.
Menurut
Masjen, salah satu keluarga pasien mengatakan bahwa ia sangat terkejut dengan
terjadinya kebakaran di ruangannya karena baru saja ia meninggalkan ruangan setengah jam yang
lalu, untuk mengantarkan istrinya
Hani (51) melaksanakan cuci darah.
Istri Masjen
saat ini dalam keadaan sakit ginjal.
“Saya baru tiga hari
menempati ruangan tersebut, dan satu pun harta benda saya
tidak bisa diselamatkan.salah satunya pakaian saya dan selimut,” ungkapnya. (Day/Lis/Nur/NNS)